Tuesday, 12 December 2017

Cara mengetahui keystore alias yang lupa untuk mempublish projek android (generated signed APK)

Untuk menggenerate apk dari projek android membutuhkan satu file khusus yang disebut keystore, keystore ini ibarat sebuah ktp digital yang dapat mengidentifikasi siapa pemilik aplikasi tersebut.

keystore berupa file khusus yang harus digenerate untuk melengkapi data publish projek android sehingga menjadi file apk yang siap di publish di google play store.

File keystore ini harus selalu disimpan dengan baik, dikarenakan jika aplikasi di update kemudian dipublish ulang untuk menggantkan aplikasi yang lama, maka ketika aplikasi apk baru tersebut digenerate harus menggunakan keystore yang sama dengan versi sebelumnya.

Atribut yang diminta ketika ingin menggenerate file apk dari projek android menggunakan keystore berupa data file keystore, password keystore, nama alias dari file keystore yang sudah dibuat.

Atribut tersebut agar tidak lupa bisa disimpan dalam bentuk catatan, sehingga ketika file keystore ingin digunakan dikemudian hari, kita dapat dengan mudah menggunakannya.

Terkait file keystore ini ada satu permasalahan yang sering dialami oleh pengembang aplikasi android ketika ingin menggnerate signed apk untuk di publish ke play store, nama alias dari keystore lupa, sehingga aplikasi tidak bisa digenerate dengan pesan nama alias tidak dikenal.

Ini pernah terjadi sama saya ketika selesai membuat salah satu aplikasi android, ketika ingin menggenerate aplikasi tersebut dengan menggunakan file keystore yang sudah dibuat sebelumnya, meskipun saya ingat passwordnya, saya lupa nama alias dari file keystore tersebut, alhasil, file apk dari projek android tidak kunjung bisa dibuat.

Tapi setelah mencari beberapa referensi ternyata untuk mengetahui nama alias dari file keystore ternyata tidak terlalu sulit, cukup dengan melakukan beberapa langkah, akhirnya nama alias keystore pun berhasil diketahui.


Cara mengetahui nama alias keystore yang lupa untuk mempublish projek android

Artikel ini dibuat untuk memberikan informasi kepada anda yang kebetulan mengalami lupa nama alias keystore untuk mempublish projek android yang anda buat.

Salah satu cara untuk mengetahui nama alias dari file keystore adalah dengan menggunakan aplikasi keytool yang merupakan aplikasi bawaan jdk, lokasinya biasanya ada di file instalasi jdk anda :

C:\Program Files\Java\jre7\bin\keytool.exe

Langkah-langkah untuk mengetahui nama alias dari file keystore yang lupa adalah sebagai berikut:

1 Buka windows eksplorer lalu menuju lokasi keytool.exe berada, umumnya di folder C:\Program Files\Java\jre7\bin\

2. Setelah halaman terbuka Tekan tombol Shift pada keyboar, lalu klik kanan pada halaman tersebut, kemudian pilih menu Open command windows here

Tujuannya adalah untuk membuka command fromp dan langsung mengarah ke lokasi file keytool berada.

3. pada command promp ketikan perintah dengan format berikut:
keytool -v -list -keystore lokasi_file_keystore_anda
Misal jika lokasi file keystore di c:\keystore.key, maka formatnya menjadi:
 keytool -v -list -keystore c:\keystore.key

Biasanya anda akan diminta untuk memasukan password, silahkan masukan password file keystore anda, jadi ingat anda harus tau password dari file keystore anda ya.......!

Maka akan tampil detail data dari keystore seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

mengetahui nama alias keystore yang lupa

Pada informasi keystore di atas anda, akan melihat nama alias dari file keystore anda, seperti terlihat pada gambar di atas.


Demikian artikel sederhana bagaimana cara mengetahui nama alias file keystore untuk publish atau generate file apk projek android anda. semoga membantu.

Wednesday, 9 August 2017

Cara mendapatkan kode certificate finggerprint SHA1 google play game service menggunakan keytool

Cara  menggunakan keytool untuk mendapatkan kode certificate finggerprint SHA1 google play game service - Bagi anda yang senang membuat game android tidak menarik jika belum diintegrasikan dengan google play game service, dengan mengintegrasikan aplikasi game anda dengan google play game service, maka data statistik pengguna game anda informasinya akan bisa diakses dengan mudah.

Beberapa manfaaat mengaitkan aplikasi game android dengan google play game service diantaranya adalah
data statistik pengguna dari mulai pencapaian prestasi (achievement), informasi papan peringkat (leaderboard) dan lain sebagainya bisa tercatat dan tersimpan serta bisa dilihat secara publik oleh sesama pengguna aplikasi game tersebut .

Untuk mengintegrasikan aplikasi game dengan google play service anda harus membuat / mendaftarkan aplikasi anda di google play console untuk mendapatkan ID game service untuk aplikasi game anda yang harus anda pasang di script game anda.

Sebenarnya proses mendaftarkan aplikasi di google play console tidak lah sulit, namun ada satu langkah yang yang cukup membuat bingung terutama untuk pemula, walaupun di dokumentasinya sudah dijelaskan secara panjang lebar, namun tetap sulit, salah satunya yaitu cara mendapatkan script certificate finggerprint SHA 1.

Untuk mendapatkan SHA1 bisa menggunakan keytool yang sudah build in tersedia di folder JDK di komputer anda.

Cara mendapatkan kode certificate finggerprint SHA1 google play game service menggunakan keytool

Untuk mendapatkan kode certificate finggerprint sha1 anda bisa menjalankan file debug.keystore menggunakan aplikasi keytool.exe bawaan jdk

File debug.keystore umumnya berada di folder  C:\Users\<USERNAME>\.android\debug.keystore silahkan periksa saja di komputer anda


Sedangkan aplikasi keytool.exe berada di folder java jdk\bin
Lokasinya biasanya berada di C:\ProgramFiles\Java\jre x.x.x\bin\keytool.exe, silahkan coba periksa.


Kedua file tersebut harus ada, jika sudah ada, maka langkah-lagkah untuk mendapatkan kode SH1 aplikasi android menggunakan keytool adalah sebagai berikut:

1. Buka command promp di komputer anda, lalu arahkan ke folder dimana aplikasi keytool.exe berada.


2.Atau jika ingin cepat, di Sistem operasi Windows, silhkan buka window Explorer lalu masuk ke  C:\Program Files\Java\jre x.x.x\bin\ dimana lokasi instalasi java di komputer anda berada.

Lalu silahkan masuk ke dalam folder bin, kemudian di dalam folder bin, tekan tombol shift di keyboard kemudian klik kanan mouse anda, lalu Click pada Open command window here.

3. Untuk mendapatkan kode certificate fingerprint silahkan ketikan perintah berikut (copy paste saja di halaman command promt menggunakan mouse):
keytool -exportcert -list -v -alias androiddebugkey -keystore  %USERPROFILE%\.android\debug.keystore
Anda akan diminta untuk memasukan password, passwordnya silahkan ketikan saja android lalu tekan enter
Maka akan keluar kode certificate finggerprint untuk komputer anda yang meliputi:
  • MD5
  • SHA1
  • SHA 256
Terlihat seperti tampilan gambar di bawah ini:


Silahkan copy paste kode untuk SHA1, caranya pada cmd, klik kanan lalu pilih menu mark, seleksi kode SHA1 lalu tekan CTRL+C, gunakan di registrasi google play game service, silahkan ikuti petunjungnya sampai anda mendapatkan API ID untuk game anda yang harus anda pasang di code android game anda.


Friday, 31 March 2017

Mengatasi Debug USB Hp Android Yang tidak Konek ke Eclipse

Ada banyak alternatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android, bisa secara instance tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman atau bisa secara profesional dengan mahir bahasa pemrograman android. salah satu IDE atau software yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android secara profesional adalah Eclipse, walaupun sekarang banyak yang menyarankan menggunakan Android Studio, menurut saya eclipse masih cukup baik digunakan untuk mengembangkan aplikasi android, eclipse menyediakan compiler, desain dan juga AVD (Android Virtual decive) yang dapat digunakan untuk menguji aplikasi android yang sedang dikembangkan layaknya Hp android betulan.

Sayangnya penggunaan AVD dengan komputer yang memiliki spek terbatas cukup memakan memory dan sangat lambat, alternatifnya bisa menggunakan software bluestack, namun terkadang walaupun menggunakan software bluestack cukup ringan ada beberapa fungsi android yang dilibatkan di aplikasi yang kita kembangkan tidak support, oleh karena itu alternatif terbaik adalah menggunakan hp android sli.

Cara ini menurut saya paling praktis, caranya pun cukup mudah, dan kabar baiknya semua hp android sudah menyediakan fasiltias untuk pengembang salah satunya untuk menguji aplikasi android yang sedang dikembangkan dengan mengaktifkan Debugging USB melalui menu setinng > Opsi pengembang. tapi sayangnya terkadang cara ini tidak berjalan mulus, bisa ada beberapa permasalahan. seperti apa yang saya alami.

Awalnya saya mengembangkan aplikasi android menggunakan Eclipse yang diintegrasikan dengan bluestack, memang cukup ringan dan awalnya tidak ada masalah, namun karena fasiltias yang terdapat di bluestack sepertinya kurang memadai, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan hp android asli, tapi sayangnya hp android yang saya gunakan tidak mau terdeteksi oleh eclipse, walaupun Opsi debut USB di hp android sudah diaktifkan, dengan membaca berbagai referensi akhirnya permasalahannya dapat diketahui dan hp android pada akhirnya bisa digunakan untuk diintegrasikan dengan eclipse.

Mengatasi  Masalah Debug USB Hp Android Yang tidak Konek ke Eclipse


Ini mungkin saja bisa terjadi pada anda, oleh karena itu untuk anda pengembang aplikasi android dengan eclipse namun anda memiliki masalah hp android anda untuk tes aplikasi tidak mau terdeteksi oleh eclipse uraian berikut barangkali bisa membantu menyelesaikan permasalah tersebut.

Mungkin ada banyak penyebab, salah satu penyebabnya kemungkinan besar adalah driver ADB Interface tidak berjalan dengan baik di komputer yang anda gunakan, seperti apa yang saya alami, jika ini terjadi maka solusinya adalah mengupdate driver adb interface ada komputer anda, langkah-langkah di bawah ini adalah bagaimana cara terbaik menginstal adb interface pada komputer anda, ini khususu untuk windows 7, namun kemungkinan bisa juga digunakan untuk windows xp, 8 maupun windos 10.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Jalankan eclipse pada komputer anda

2. Lalu klik icon Android SDK manager untuk menjalankan aplikasi SDK Manager untuk menginstal beberapa tool pendukung pengembangan aplikasi android.

android sdk manager di eclipse

3. Setelah terbuka pilih (ceklis) list berkut untuk diinstal
  • Android SDK Plaform-tools
  • Goole USB Driver
Android sdk manager

Lalu silahkan anda tekan tombol instal a package, Android SKD Manager akan membantu anda menginstal kedua fasilitas tersebut, tunggu saja instalasi sampai selesai.


4.  Hubungkan HP android anda dengan Komputer melalui cable USB, lalu silahkan aktifkan Debuging USB di hp android anda melalui menu Development option atau menu opsi pengembang, jika menu ini tidak ada kemungkinan besar masih belum diaktifkan, untuk mengaktifkannya anda bisa baca artikel di bawah ini:
Cara mengaktifkan opsi pengempang di hp android

Setelah itu hp android terdeteksi oleh komputer, lalu klik start menu di komputer anda, lalu klik kanan computer > properties untuk membuka control panel untuk pengaturan sistem, atau anda juga bisa masuk ke kontrol panel, lalu cari system.

5. Pada halaman pengaturan sistem, di menu sisi kiri, pilih menu device manager, lalu cari dan klik other device pada daftar, jika permasalah pada ADB Interface driver anda akan melihat icon dengan warna kunging seperti gambar di bawah ini:

Windows device manager


6. Silakan klik kanan icon warna kuning tersebut, lalu pilih menu "Update driver software"

7. Pada window yang terbuka, klik pada tulisan " Browser my computer for driver software" seperti terlihata di gambar di bawah ini:

8. Pada dialog window berikutnya, lalu pilih pilihan "Let me pick from a list of device driver on my computer", akan terbuka seperti gambar di bawah ini:
....gambar




9. Pilih saja show all device, lalu tekan tombol next, sepert terlihat pada gambar di bawah ini:


10. Pada tampilan berikutnya tekan tombol Have Disk... lalu di tampilan berikutnya tekan tombol browser....

11. Arahkan ke tempat anda menyimpan folder android sdk-windows untuk mengembangkan aplikasi anda, jika anda pake eclipse biasanya satu folder dengan eclipse, atau mungkin saja anda menginstalnya di lokasi berbeda, silahkan cari. buka foleder sdk tersebut > extras > google > usb_driver

10. jika sudah tekan saja tombol OK, maka akan muncul daftar instalasi driver adb seperti gambar di bawah ini:



Silahkan pilih Android Composite ADB Interface, lalu tekan tombol Next, tunggu beberapa saat sampai instalasi selesai.

Jika instalasi sukses pada perangkat android anda yang sudah terhubung ke komputer, akan muncul konfirmas USB Debugging, silahkan konfirmasi.

Sampai langkah di atas jika berhasil hp android anda dengan mode debug USB akan bisa terdeteksi oleh eclipse, dan siap anda gunakan untuk mengetes aplikasi android yang sedang anda kembangkan. selamat mencoba semoga berhasil

Friday, 13 May 2016

Trik Import Gradle LibGDX-1.6.1 di Eclipse agar lebih Cepat

Bagi pengembang game android libgdx tentunya bisa menjadi pilihan sebagai sebuah library atauframewok yang cukup dapat membantu mengembangkan sebuah game android dengan cepat, salah satu kelebihan libgdx adalah satu kali anda mengembangkan game maka gama bisa dignerate untuk desktop, apple dan juga android tanpa harus bersusah payah membuild kembali satu persatu, cukup satu kali saja.

Lib gdx terbaru termasuk versi 1.6.1 sudah menggunakan gradle, Apa itu Gradle? memang sedikit sulit untuk didefinisikan, karena bahasanya terlalu teknis.

Bagi yang belum pernah mendengar, Gradle adalah build automation tool yang dapat dikonfigurasi melalui DSL berbasis Groovy.   Ini yang membedakan Gradle dari Ant atau Maven yang memakai XML.   Penggunaan DSL berbasis Groovy menyebabkan Gradle lebih fleksibel dan dapat diprogram dengan mudah. gradle merupakan sebuah sebuah standar manajemen project yang memiliki sifat flexible yang bisa anda gunakan di beberapa IDE seperti eclipse dan juga Adroid Studio.

Import Gradle Project di Eclipse agar lebih cepat

Untuk pengguna Eclipse import gradle memang sedikit lama, karena ketika project android dengan gradle di import di elipse dibutuhkan sebuah koneski internet yang digunakan eclipse untuk mendownload library-library eclipse dan juga gradle yang dibutuhkan. Salah satu yang akan didownload adalah file gradle-xx.jar. dan ini akan terjadi setiap kali project gradle yang dicreate oleh libgdx di masukan ke eclipse. akibatnya import akan memakan waktu yang tidak sebentar.

Agar tidak terjadi download gradle ketika melakukan import project gradle lib-gdx, ada sedikit trik yang bisa anda coba agar ketika import tidak terlalu memakan waktu yang cukup lama.

Di bawah ini adalah langkah-langkah membuat directory gradle menggunakan Libgdx setup, kemudian mengimportnya ke eclipse untuk anda gunakan untuk mengembangkan game android anda, yaitu sebagai berikut:

1. Create project libgdx baru.  
Jika belum punya silahkan anda download dulu framework libgdxnya disini. pilih saja versi terakhir saat ini adalah libgdx-1.6.1. libgdx versi ini sudah menggunakan Gradle.

Silahkan buka libGDX (disini saya menggunakan libGDX-1.6.1), silahkan buat project baru, LibGDX akan membuatkan stuktur darictory project dan memasang library nya yang dibutuhkan untuk mengembangkan game android anda pada project tersebut.

2. Gradle yang dibuat oleh libGDX-1.6.1 adalah gradle 2.4.

Ketika project libgdx di buat file library gradly tidak akan disertakan, oleh karena itu anda harus mendownload gradle 2.4 terlebih dahulu (mungkin versi gradle akan berbeda disesuaikan dengan versi libgdx. untuk libgdx-1.6.1 library gradle yang digunakan adalah Gradle-2.4-all.zip.

3. sekarang masuk ke directory gradle yang sudah anda gunakan, didalamnya silahkan anda masuk ke folder gradle > wrapper.

Kemudian silahkan anda copykan file zip Gradle-2.4-all.zip yang sudah anda download sebelumnya.

4. Buka file gradle-wrapper.properties, kemudian ubah untuk nilai distributionUrl menjadi
distributionUrl=gradle-2.4-all.zip
Silahkan anda simpan jika sudah diubah.

Awalnya nilai distributionUrl mengarah ke URL tertentu untuk download, jika dibiarkan akan melakukan download ketika project di import ke eclipse, oleh karena itu kita ubah agar tidak melakukan download gradle-2.4-all.zip, karena sudah disertakan didalam project.

5. Sekarang buka Eclipse. kemudian buat android aplication project baru.
Pilih menu file > import

Pilih gradle > Gradle Project.

Pada jendela improt gradle project, silahkan Pilih Root foleder  arahkan ke folder gradle yang sudah anda buat dengan libgdx dan sudah anda customisasi.

Silahkan tunggu sampai project gradle berhasil di import.

tekan tombol finish jika improt selesai.

Oh ya agar eclipse anda bisa menggunakan gradle anda harus terlebih dahulu mengupgrade eclipse yang anda gunakan.

Menjalankan Project Android Eclipse dengan Bluestack dan HP Android (Zenfone 4s)

Agar Project Android di Eclipse dapat dijalankan dengan Bluestack atau dengan Perangkat Mobile (HP android Asli) maka langkah pertama adalah Anda harus memastikan Bluestack atau HP android asli yang anda gunakan terhubung atau terintegrasi dengan Eclipse.
 
Salah satu IDE atau Integrated Development Environment untuk mengembangkan aplikasi android adalah Eclipse, eclipse sangat kaya vitur sehingga memudahkan pengembang android untuk mengembangkan aplikasi android.

Untuk menguji aplikasi android yang sudah dibuat di eclipse kita bisa menggunakan AVD (android virtual device) yang sudah builin dengan eclipse, AVD adalah tool semacam Smartphone android tapi dalam bentuk virtual,  eclipse sudah menyediakan beberapa AVD yang dapat anda gunakan untuk menguji aplikasi android yang sedang anda buat.

Sayangnya jika menggunakan AVD untuk menjalankan aplikasi android yang sudah kita buat sangat kurang efektif, karena biasanya sangat lemot dan cukup memakan memory, jadi banyak waktu yang terbuang, AVD benar-benar sangat dipengaruhi oleh performa Komputer anda, jika komputernya memiliki kecepatan tinggi tentu bisa saja menggunakan AVD namun jika computer yang anda gunakan memiliki spesifikasi pas-pasan AVD bukan alternative terbaik untuk menguji Aplikasi android yang sedang anda kembangkan.

Tapi tenang saja karna Ada banyak alternative cara menjalankan project aplikasi android yang sedang anda buat  yang dianggap cukup ringan dan cukup praktis draipada harus menggunakan AVD bawaan Eclipse, sebagai berikut:

a.Menggunakan bluestack

Bluestack adalah tool semacam perangkat android yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile berbasis android. Selain berguna untuk menjalankan aplikasi android tool ini bisa juga anda gunakan untuk mengetes aplikasi android yang sedang anda kembangkan, dengan cara diintegrasikan secara langsung dengan Eclipse.

Menguji aplikasi android yang sedang anda kembangkan dengan Bluestack cukup praktis dan tidak terlalu lama harus menunggu, anda tinggal menghubungkan bluestack dengan Eclipse, kemudian RUN aplikasi anda, maka secara otomatis aplikasi akan terinstal di bluestack dan bisa anda jalankan.

Cara mengintegrasikan Bluestack dengan Eclipse?

Masalahnya adalah bagaimana Eclipse bisa dihubungkan dengan Bluestack?.
Sebenarnya caranya sangat sederhana, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Jalankan Bluestack (tunggu sampai bluestack benar-benar running).
2. Kemudian Jalankan Eclipse, Jika bluestack sudah berjalan, maka ketika eclipse dijalankan bluestack akan otomatis terdeteksi dan terhubung dengan eclipse.
3. Untuk melihat status keterhubungan antara Eclipse dengan bluestack anda bisa gunakan jendela device.
Silahkan aktifkan di Eclipse anda melalui Menu Windwos > Show View > Othres… kemudian pilih Device.

Layar jendela Device akan muncul di bagian bawah editor Eclipse anda, akan menampilkan Device yang terdeteksi dan terhubung dengan eclipse (dalam hal ini adalah bluestack)

Cara Menjalankan Project Android di Eclipse menggunakan Bluestack.

Berikut langkah-langkah cara menjalankan project eclipse aplikasi android di bluestack:

1. Pastikan bluestack sudah terintegrasi dengan eclipse.

2. Klik kanan project android >pilih menu Rus As… > Android Aplication

Pada Dialog Android Device chooser yang muncul, silahkan anda klik pada salah satu daftar devide (pilih saja bluestack) kemudian tekan OK.

eclipse-hp-android

Tunggu beberapa saat, maka aplikasi akan terinstal secara otomatis di bluestack dan bisa dijalankan.

b. Menggunakan HP Android asli.

Anda juga bisa menggunakan HP asli untuk dihibungkan dengan Eclipse, ini benar-benar sangat praktis, sangat ringan dan anda bisa secara langsung menguji aplikasi anda di perangkat android aslinya, cukup dengan menghubungkan hp android anda dengan computer dengan mengatur beberapa setingan, kemudian setelah terintegrasi dengan Eclipse anda tinggal menjalankan aplikasi android yang sedang anda kembangkan, jika berhasil maka aplikasi akan langsung terinstal di perangkat android and dan siap anda jalankan.

Bagaimana cara Mengintegrasikan Eclipse dengan HP Android Anda?

Untuk menghubungkan hp android dengan eclipse tidak seperti bluestack, ada setingan khusus yang terlebih dahulu harus anda atur di hp android anda, agar hp bisa digunakan untuk menjalankan project android yang anda buat di Eclipse.

Langkah-langkahnya setingan HP adroid agar bisa terhubung dengan eclipse adalah sebagai berikut:

1. Aktifkan HP android anda, kemudian buka menu setting >  scroll ke bawah kemudian pilih menu Developer Option atau Opsi pengembang.

2. Aktifkan Opsi pengembang jika belum aktif, kemudian ceklis Menu Debugging USB, ceklis Juga menu “tetap Terjaga” agar layar hp tidak otomatis mati ketika sedang dikoneksikan dengan Eclipse.

3. Kembali kemenu seting, sekarang pilih menu Penyimpanan atau Storage. Kemudian klik menu icon bergambar symbol USB, kemudian Ceklis Perangkat Media (MTP). ini dimaksudkan agar HP android anda dapat menerima file dari komputer, jika ini tidak diaktifkan maka HP android anda tidak akan terhubung dengan Eclipse.

3. Sekarang sambungkan HP android anda dengan Komputer menggunakan kabel USB.

Jika setingan di HP sudah anda atur dengan benar, maka HP android anda akan otomatis terdeteksi dan terhubung dengan Eclipse.

Untuk melihatnya silahkan lihat di jendela Device, jika jendela device belum tampil, pilih menu Windows > Show View > Others… > kemudian pilih Device, anda akan melihat daftar device yang terhubung (dalam hal ini adalah  nama HP anda yang anda gunakan).

Cara Menjalankan project Eclipse aplikasi Android menggunakan HP android

Langkah-langkah untuk menjalankan Project android di Eclipse menggunakan HP android adalah sebagai berikut:

1. Harus dipastikan bahwa HP anda sudah terdeteksi dan terintegrasi dengan Eclipse.

2. UntukMenjalankan Project Android ke HP android anda caranya hampir sama seperti ketika anda menggunakan Bluestack,

Silahkan pilih project android anda > klik kanan > kemudian pilih menu Rus As > Android Application.

Pada Dialog Android Device Chooser pilih saja device dengan nama HP anda, kemudian tekan OK.

eclipse-hp-android

Tunggu beberapa saat, Aplikasi akan terinstal di HP android anda, silahkan cek kemudian jalankan aplikasi tersebut di hp android anda.

Mengenal Error ketika menjalankan project Android menggunakan tool Pihak ke tiga (bluestack) atau HP android asli

Salah satu error yang sering terjadi ketika project android di RUN diantaranya adalah seperti error dibawah ini:
 [2011-04-11 13:27:36 - ddmlib]An established connection was aborted by the software in your host machine
java.io.IOException: An established connection was aborted by the software in your host machine
    at sun.nio.ch.SocketDispatcher.write0(Native Method)
    at sun.nio.ch.SocketDispatcher.write(Unknown Source)
    at sun.nio.ch.IOUtil.writeFromNativeBuffer(Unknown Source)
    at sun.nio.ch.IOUtil.write(Unknown Source)
    at sun.nio.ch.SocketChannelImpl.write(Unknown Source)
    at com.android.ddmlib.JdwpPacket.writeAndConsume(JdwpPacket.java:213)
    at com.android.ddmlib.Client.sendAndConsume(Client.java:573)
    at com.android.ddmlib.HandleHeap.sendREAQ(HandleHeap.java:349)
    at com.android.ddmlib.Client.requestAllocationStatus(Client.java:419)
    at com.android.ddmlib.DeviceMonitor.createClient(DeviceMonitor.java:840)
    at com.android.ddmlib.DeviceMonitor.openClient(DeviceMonitor.java:808)
    at com.android.ddmlib.DeviceMonitor.processIncomingJdwpData(DeviceMonitor.java:767)
    at com.android.ddmlib.DeviceMonitor.deviceClientMonitorLoop(DeviceMonitor.java:635)
    at com.android.ddmlib.DeviceMonitor.access$100(DeviceMonitor.java:42)
    at com.android.ddmlib.DeviceMonitor$3.run(DeviceMonitor.java:563)

Jika terjadi Error seperti diatas, solusinya cukup matikan Eclipse kemudian hidupkan kembali.
Pastikan hanya satu saja Device yang terhubung ke Eclipse dalam satu waktu (misalkan eclipse atau HP android asli Anda), error itu sempat saya alami ketika Eclipse terhubung ke Bluestack dan juga HP android saya, akhirnya ketika project dijalankan ke salah satu device erjadi Error seperti diatas.

Itulah cara menjalankan project android di hp android anda semoga bermanfaat.

Monday, 1 September 2014

javahardcode.blogspot.com privacy policy

Privacy Policy for javahardcode.blogspot.com

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at didinajidin@gmail.com.

At javahardcode.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by javahardcode.blogspot.com and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, javahardcode.blogspot.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
javahardcode.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on javahardcode.blogspot.com.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to javahardcode.blogspot.com and other sites on the Internet.
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense


These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on javahardcode.blogspot.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

javahardcode.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. javahardcode.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.